CINTAKU DI PESANTREN

                                                                                                                                         Karya Anita Adira

  Assalamu'alaikum wr.wb

 Perkenalkan nama saya Nabila Fatimah Azzahra, saya dulunya adalah anak pesantren tapi sekarang saya adalah ustadzah pesantren di mana yang dulu saya mondok.saya mondok dari umur sekitar 6 tahun, dan sekarang saya berusia 19 tahun.Bunda saya bernama zahra dan ayah saya bernama farhan. Saya mempunyai kakak/abang yang bernama Muhammad Rafi Ali.

**********************

"Awww"

"Astaghfirullah hal adzim tangan kamu berdarah Nabila"

"Kamu tunggu disini saya mau ngambil kotak p3k dulu"

"Na'am gus"

                                                  ********

  "Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam warahmatullah"

"Umi Nabila bantu masak ya"

"Iya nak, kebetulan hari ini umi masak banyak"

"Masak banyak? Buat siapa umi? "

"Ini anak umi mau dateng"

"Siapa umi,bukannya Umi cuma punya dua anak ya? "

"Bukan Nabila, sebenarnya Umi itu punya tiga anak"

"Kok Nabila nggak tau sih Umi"ujar Nabila sambil mengerucut bibirnya kesal.

   Ummi sarah di buat terkekeh karena melihat Nabila yang kesal kepada dirinya.

   "Umi lupa sayang, yaudah kamu masak cumi tepung sama udang tepung ya soalnya anak Umi suka makanan itu"

"Na'am umi", Nabila pun memulai mencampurkan cumi dan udang ke dalam tepung yang sudah di larutkan dengan air.dan memulai menggoreng cumi dan udang tersebut.Setelah semua masakan umi dan dirinya di rasa sudah selesai. Ia dan umi langsung menata masakan tersebut ke atas meja.

"Alhamdulillah, sudah selesai semuanya"

"Iya nak, yaudah ayo kita duduk di ruang keluarga dulu sambil nunggu anak umi datang"

"Na'am umi"

******************

"Oh iya umi abi sama gus faro kemana ya umi? ","Abi sama faro tadi njemput anak Umi sayang"

"O-oohh" Jawab Nabila ber-oh ria sambil manggut-manggut.

           Tak lama ada klakson mobil dari arah halaman ndalem.pintu pun di ketok.

   tok tok tok

    Umi sarah pun bergegas berdiri dan berjalan ke arah pintu dan membukanya.saat membuka tampaklah suaminya beserta anak-anaknya.

 "Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam warohmatuloh" Jawab Umi sarah dan Nabila bersamaan. Dan tak lama ada seorang laki-laki yang menyalami tangan umi sarah.setelah menyalami tangan umi sarah laki-laki tersebut langsung memeluk beliau. "Umi lana kangen umi" Ujar laki-laki tersebut.

Umi sarah pun tersenyum sambil mengusap punggung putranya yang ia rindukan."Umi juga kangen sama kamu nak, gimana kabar kamu? ","Seperti yang umi lihat " Ujar gus maulana seraya mengurai pelukan mereka.saat membuka mata ia melihat ada perempuan yang sedari nunduk di belakang Umi sarah. Setelah pelukan terlepas gus maulana pun bertanya kepada uminya.

"Umi perempuan itu siapa"

"Oh iya, kenalin ini ustadzah Nabila dan Nabila kenalin ini anak Umi gus maulana" Ujar Umi sarah memperkenalkan satu sama lain. Nabila pun menyatukan tangannya dan menyapa gus maulana. Gus maulana pun melakukan hal yang sama dengan Nabila. 'Cantik' gumam gus maulana dalam hati. "yaudah ayo kita makan, tadi Umi sama Nabila udah masak banyak"ajak Umi sarah.mereka ber-empat pun berjalan ke arah meja makan dan duduk di kursi yang sudah di sediakan."oh iya, Nabila tolong kamu panggilkan fisik sama lala ya"

"Na'am Umi, Wassalamualaikum","Waalaikumsalam warohmatuloh".nabila pun berdiri dan bergegas ke kamar ning fisya sama ning lala.

       Sedikit info, anak pertama dari kiyai farhan dan Umi sarah adalah MUHAMMAD FARO AL-HAKKAM, yang kedua MUHAMMAD MAULANA AL-HAKKAM, dan yang ketiga adalah FISYA ASTARATUL AINI BINTANG.dan untuk Lala adalah istri dari gus faro yang bernama lengkap AZZAHRA LALA ANATASYA.mereka telah mempunyai anak bernama MUHAMMAD ALWI AL-HAKKAM-alwi.

Back to cerita

 "Assalamu'alaikum"

tok tok tok

Tanpa menunggu lama pintu pun terbuka.

"Waalaikumsalam warahmatulloh","Ning lala, tadi saya di suruh Umi sarah untuk panggil ning lala buat turun ke bawah untuk makan malam"

"Oh iya, Nabila makasih ya ning mau ke dalem dulu buat gendong alwi"

"Iya ning kalau gitu Nabila pamit mau ke kamarnya ning fisya dulu"

"Wassalamualaikum","Waalaikumsalam warahmatulloh"."Assalamu'alaikum"

tok tok tok

Tanpa menunggu lama pintu pun terbuka.

"Waalaikumsalam, ada apa Nabil? "

"Ning fisya di suruh Umi sarah ke bawah untuk makan malam"

"Oke, makasih ya yaudah yuk aku bareng kamu"

"Ayuk"

*******************

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam warahmatulloh","Abang lanaaa... " Panggil fisya seraya berlari pada tangga yang terakhir dan memeluk abangnya-gus maulana."abang kok nggak bilang sih kalau mau pulang, kan fisya bisa ikut Abi sama bang faro jemput abang"ujar fisya kesal seraya memeluk abangnya.gus maulana yang melihat adeknya kesal pun terkekeh dan yang lainnya hanya menggeleng kepala."suprise.. Abang sengaja nggak kasih tau kamu dek","Kenapa? ","Karena abang mau buat suprise buat adek abang" Jelas gus maulana.fisya yang mendengar itu pun tersenyum." sekarang udah pelukanya keburu makanannya dingin"ujar Umi sarah. Fisya pun segera melepaskan pelukannya,"na'am Umi" Setelah itu ning lala pun datang. Dan mereka pun segera mengambil nasi dan lauk pauknya. Saat gus maulana ingin mengambil nasi ia di berhentikan oleh Umi sarah."berhenti lan,nak Nabila tolong kamu ambilkan nasi sama lauk pauknya maulana ya"ujar Umi sarah pada Nabila. Saat Nabila ingin menjawab "nggak usah Umi, lana bisa kok" Potong gus maulana."maulana"panggil Umi sarah seraya memelotottinya."iya deh iya"pasrah gus maulana, dan kembali meletakkan piringnya."nak Nabila.. "Panggil Umi seraya tersenyum. " Na'am Umi"

        Nabila pun berdiri dan mengambil piring gus maulana dan mengambil nasi beserta lauk pauknya.setelah selesai Nabila pun menaruh kembali piring tersebut ke gus maulana.Nabila mengambil teko yang berisi air mineral dan menuangkan air tersebut ke dalam gelas gus maulana dan dirinya."berasa udah punya istri aku kalau kaya gini"ucap gus maulana dalam hati."terimakasih"

"Sama-sama gus" Jawab Nabila nunduk dan segera dirinya pun duduk kembali.suasana di meja makan pun hening hanya ada suara dentingan sendok dan piring. Karena sudah peraturan bahwa di meja makan tidak boleh berbicara dengan yang lain.tak lama mereka pun telah selesai dengan makan malamnya.saat Umi sarah berdiri dan mengambil piring-piring kotor di saat itu Nabila memberhentikan Umi sarah. "Afwan Umi,biar Nabila saja yang membersihkan ini semua" "Tapi nanti kamu kecapean Nabil"    "Nggak papa Umi,mendingan Umi ke ruang keluarga aja kan anak Umi baru datang"

"Oh iya, makasih ya nak" Ucap Umi sarah seraya mengelus puncak kepala Nabila."sama sama Umi "ujar Nabila seraya tersenyum tipis. Setelah itu Umi sarah pun pergi ke ruang keluarga untuk menemui anak-anaknya dan suaminya. Nabila yang melihat Umi sarah pergi pun bergegas berdiri dan mengambil piring-piring kotor dan segera membawa nya ke wastafel untuk di cuci.saat Nabila asik mencuci piring,ada seseorang membuka pintu kulkas di belakangnya dan ia pun penasaran dan menoleh ke arah belakang.ternyata orang itu adalah gus maulana yang sedang mengambil air dingin dari kulkas.

            Flashback on

"Assalamu'alaikum","Waalaikumsalam warohmatuloh"

"Sini Umi duduk di samping lana,lana masih kangen sama Umi","Mmm mulai deh","Apasih bang iri aja" Ujar gus maulana sinis."Dih siapa juga yang iri sama situ" Balas gus faro tak kalah sinis."udah udah berantem mulu, ntar Umi jodohin loh"ujar Umi sarah seraya terkekeh."astaghfirullah Umi jangan sampai,lana kan masih normal nggak kek abang tuh gay"

   "Dih kamu kali yang gay, orang abang dah punya istri wleee" Ejek gus faro seraya memeluk istrinya-ning lala yang di samping nya."udah deh nggak usah debat kek anak kecil aja tau nggak"lerai fisya."kamu tuh yang anak kecil "ujar gus faro dan gus maulana barengan. " Ih Umi lihat abang " ,"Udah udah nggak usah berantem kan semuanya anak Umi" Ujar Umi sarah. Umi sarah pun duduk di samping gus maulana.'huh haus'keluh gus maulana dalam hati."Umi Nabila kemana? "

"Di dapur sayang dia lagi cuci piring"

"O-oohh" Ujar fisya mangut'."Umi lana mau ke dapur dulu ya mau ambil minum"

"Iya","Assalamu'alaikum","Waalaikumsalam warohmatuloh"

Gus maulana pun berdiri dan langsung berjalan ke arah dapur.saat gus maulana jalan ia melihat Nabila,'subhanallah,cantik'kagum gus maulana dalam hati.'astaghfirullah hal adzim, sadar lana bukan muhrim'ujar gus maulana mengalihkan pandangannya. Gus maulana pun berjalan ke arah kulkas dan mengambil botol mineral dan menuangkan nya ke dalam gelas.

      Flashback off

    Setelah gus maulana minum ia pun berjalan ke arah Nabila.Nabila yang melihat Gus maulana mulai mendekatinya ia dibuat gugup.'astaghfirullah hal adzim,kenapa gus maulana mendekat'istigfarnya dalam hati."mau saya bantu Nabila? "Ujar gus maulana tepat di samping nabila." Mmm nggak usah deh gus,ini juga mau selesai "ujar Nabila menunduk." Hm yaudah saya tinggal, ass-"

Prangkk..

Suara piring pecah

"Awww" Keluh Nabila. "Astaghfirullah hal adzim, tangan kamu berdarah Nabila" Panik gus maulana.gus maulana yang melihat darah Nabila mulai mengucur, tanpa ingin lama lama gus maulana pun mengambil alih tangan Nabila dan mulai menyesap darah itu.Nabila yang melihat itu pun merasa bahwa darahnya berdesir hangat dan detak jantung nya tak karuan.

   Saat Nabila memandangi gus maulana ia sadar bahwa gus maulana juga melihat ke arah nya."astaghfirullah hal adzim "istighfar keduanya bersamaan dan segera mengalihkan perhatian masing-masing." Apa masih sakit","Udah mendingan kok gus", " Yaudah kamu tunggu sini saya mau ambil p3k", "na'am gus".setelah itu gus maulana pun berjalan dan mencari kotak p3k, di rasa sudah menemukan nya gus maulana pun kembali berjalan ke arah Nabila." Sini tangan kamu", Nabila pun mengangguk dan menyerahkan tangan nya ke gus maulana untuk di obati.gus maulana yang melihat Nabila menyerahkan tangan pun menerima tangan itu dan mulai mengobati nya. Setelah semua selesai Nabila pun berterima kasih, dan tak lama semua orang ndalem berjalan ke arah dapur. "Astaghfirullah hal adzim, kamu kenapa Nabila tangan kamu berdarah nak? ",

    "Afwan umi, Nabila tadi nggak sengaja mecahin piring" Ujar Nabila nunduk."tangan kamu nggak apa apakan"ujar Umi sarah seraya mengambil tangan Nabila. "Nggak papa Umi tadi lana udah bersihin"," Astaghfirullah lana kamu sama Nabila bukan muhrim nak kenapa kamu memegang dia,dari jabir'abdullah berkataAku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR. Muslim no. 2159)."astaghfirullah hal adzim, lana lupa Umi tadi lana panik"ujar gus maulana panik, "udah nggak papa lagian kamu nggak sengaja", dan disaat itu gus maulana pun melepaskan tangan Nabila dari genggamannya."Bik tolong bersihkan piring yang pecah ya","eh nggak usah Umi, biar Nabila aja","nak tangan kamu masih sakit jadi kamu istirahat dulu sana lagian ini udah malam udah waktunya untuk tidur", "tolong ya bik", " Siap nyonya ", " Tap-", "udah ning nggak papa biar bibik aja", " Makasih ya bik ", " Iya non sama-sama ".semua orang pun bergegas ke kamar masing-masing,

" Maulana kamar kamu di atas ya,pinggir nya Nabila ", " Na'am Umi ". Setelah Gus Maulana mengetahui Ia pun bergegas ke ke arah tangga dan memulai menaikinya satu-persatu saat ia ingin membuka kamar Ia lupa bawa kopernya ada di ruang keluarga 'Astaghfirullahaladzim kopernya dan Khusnul Ana pun Tifa dan memulai menuruni anak tangga saat menuruni anak tangga ia bertemu dengan Nabila dan ia pun bertegur sapa "Assalamualaikum" "Waalaikumsalam warahmatullah Ada apa ya Gus ","Tidak ada apa-apa Nabila saya cuma ingin mengambil koper saya", "oh begitu ya udah saya tinggal dulu ya Saya mau ke atas Assalamualaikum","Waalaikumsalam warahmatullah dan Nabila pun lanjut menaiki anak tangga Maulana yang melihat Nabila mulai menjauh pun bergegas menuruni anak tangga dan mulai berjalan kearah ruang keluarga dan membawa kopernya kembali ke kamar saat ia berada di kamar ia pun menata bajunya setelah menata baju, Gus Maulana pun bergegas menuju kamar mandi untuk memulai ritual mandinya. Setelah selesai mandi gus maulana pun berjalan ke arah kasur dan merebahkan dirinya.'cantik'gumam gus maulana'astagfirullah sadar lana itu namanya zina pikiran'dan gus Maulana pun bergelut dengan pikirannya sendiri sampai ia terlelap .

Tak lama gus maulana bangun dan melihat jam.jam pun menunjukkan pukul 03.15.setelah melihat jam ia pun segera bangkit dari tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi dan wudhu.20 menit pun berlalu dan di saat itu juga pintu kamar mandi terbuka. 'Huh segar nya,astaghfirullah aku belum sholat tahajjud'ujar gus maulana pada dirinya sendiri.ia pun berjalan ke arah lemari dan membukanya ia pun mengambil peralatan sholat.setelah dirasa semua telah selesai gus maulana pun bergegas ke musola sebelum adzan subuh.

di lain tempat seorang gadis telah selesai sholat tahajjud, ia adalah nabila.Nabila yang telah selesai sholat pun memujro'ah al Qur'an. Itu adalah satu kebiasaan nya saat di pesantren maupun di rumah.

Saat gus maulana berjalan ia mendengar seorang gadis yang sedang mengaji.ia pun berjalan mendekat untuk mendengarkan suara tersebut.

يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَا لًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَا لْاَ رْحَا مَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا, وَاٰ تُوا الْيَتٰمٰۤى اَمْوَا لَهُمْ وَلَا تَتَبَدَّلُوا الْخَبِيْثَ بِا لطَّيِّبِ ۖ وَلَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَا لَهُمْ اِلٰۤى اَمْوَا لِكُمْ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ حُوْبًا كَبِيْرًا‏, وَاِ نْ خِفْتُمْ اَ لَّا تُقْسِطُوْا فِى الْيَتٰمٰى فَا نْكِحُوْا مَا طَا بَ لَـكُمْ مِّنَ النِّسَآءِ مَثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۚ فَاِ نْ خِفْتُمْ اَ لَّا تَعْدِلُوْا فَوَا حِدَةً اَوْ مَا مَلَـكَتْ اَيْمَا نُكُمْ ۗ ذٰلِكَ اَدْنٰۤى اَلَّا تَعُوْلُوْا, وَاٰ تُوا النِّسَآءَ صَدُقٰتِهِنَّ نِحْلَةً ۗ فَاِ نْ طِبْنَ لَـكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِّنْهُ نَفْسًا فَكُلُوْهُ هَنِيْۤـئًـا مَّرِیْۤـئًـا,وَلَا تُؤْتُوا السُّفَهَآءَ اَمْوَا لَـكُمُ الَّتِيْ جَعَلَ اللّٰهُ لَـكُمْ قِيٰمًا وَّا رْزُقُوْهُمْ فِيْهَا وَا كْسُوْهُمْ وَقُوْلُوْا لَهُمْ قَوْلًا مَّعْرُوْفًا.

‌Q.S  An  Nisa':1-5

        Ternyata suara ini mengalun indah,dan tak lama gus maulana pun tersadar dan mulai masuk kedalam musola. "Assalamualaikum", " Waalaikumsalam warohmatuloh"jawab gadis tersebut yang tak lain adalah Nabila.Nabila menoleh ke belakang dan ia menemukan gus maulana yang sedang berdiri.'subhanallah, ternyata suara tersebut adalah nabila, cantik sekali'gumam gus maulana dalam hati.gus maulana pun bergegas memilih soft dan memulai sholat nya.setelah selesai sholat gus maulana pun melihat jam, ternyata jam menunjukkan 04.16.gus maulana pun langsung berdiri dan mengambil microfont dan memulai adzan.

"Allahuakbar allahuakbar , allahuakbar allahuakbar,asyhadu allaa lahaa ilaullah, asyhadu allaa lahaa ilaullah,asyhadu anna muhammadar Rasulullah, asyhadu anna muhammadar Rasulullah hayya'alashshalah, hayya'alashshalah hayya'alalfalah, hayya'alalfalah,assolatukhoiruminannaum, assolatukhoiruminannaum, allahuakbar allahuakbar, laa ilaaha illallah ", setelah adzan selesai gus maulana dan Nabila pun membaca doa sesudah adzan.

        Tak lama, semua santri telah berada di musola dan sholat subuh berjamaah pun dimulai dengan Abi-akbar yang sebagai imamnya.sholat subuh berjamaah pun telah selesai mereka pun membaca wirid, dzikir dan yang terakhir doa.  Semua keluarga ndalem telah berkumpul di ruang keluarga. Dan di saat itu gus maulana pun membuka suara."Abi lana ingin mengkhitbah seseorang ",'Uhuk uhuk' abi yang sedang minum pun tersedak." Kamu yang bener lana", "iya abi lana beneran ingin mengkhitbah seseorang", " Siapa yang akan kau khitbah? ", " Nabila Fatimah Azzahra ", " Oh nabila yaudah abi restuin kamu untuk mengkhitbah dia", "makasih abi", " Bagaimana kalau kamu khitbah dia nanti sore? ", " Apa nanti sore, apa nggak kecepatan abi", "nggak nak, lagian kamu mau Nabila di ambil orang lain", " Nggak mau lah bi", "yaudah berarti nanti sore kita ke rumah ortu Nabila", " Na'am abi"

Back to cerita

         Jam 16.00 semua keluarga gus maulana telah sampai di kediaman ortu Nabila.

"Assalamu'alaikum"

tok tok tok

Tak lama pintu pun terbuka"Waalaikumsalam warohmatuloh", "eh sarah, akbar,silahkan masuk" Dan sekeluarga itu pun masuk. Saya langsung ke tujuan nya ya readers.

"Jadi gini tujuan kami disini adalah untuk mengkhitbah putri kalian ya itu Nabila Fatimah Azzahra, apa kalian menerima khitbah kami? ", "bissmillah Saya terima khitbah ini", " Alhamdulillah ".Sontak gus maulana yang mendengar itupun bahagia."jadi kapan ya tanggal nikahnya", "gimana kalau 2 hari lagi, kan lebih cepat lebih baik", " Baiklah 2 hari lagi adalah pernikahan maulana dan Nabila "

       Tak terasa 2hari telah berlalu. Dan Nabila pun sudah tau bahwa ia menikah dengan gus maulana."sudah siap nak? "," Bissmillah saya siap

 "Bissmillah hirrohmah nirrohim Saya nikahkan engkau MUHAMMAD MAULANA AL HAKKAM dengan putri saya yaitu NABILA FATIMAH AZZAHRA dengan mahar 75juta dan seperangkat alat sholat dibayar tunai", " Saya Terima nikahnya NABILA FATIMAH AZZAHRA dengan mahar 75juta dan seperangkat alat sholat di bayar tunai","para saksi SAH?","SAH", "alhamdulillah kalian sekarang telah sah menjadi pasangan suami istri, silahkan maulana untuk mendoakan dan memberi atau pertukaran cincin","Allahumma inni as'aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa 'alaih. Wa a'udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha 'alaih."doa gus maulana sembari meletakkan tangan di atas Nabila.

Tidak ada komentar untuk "CINTAKU DI PESANTREN"