PERHATIKAN PENITIKAN JARAK RUMAH-SEKOLAH

Tahapan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) memasuki masa krusial. Pada awal pekan ini, jenjang SMP akan masuk tahap validasi data siswa. Sedangkan SD mulai uji coba pendaftaran.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, sesuai jadwal validasi data untuk siswa SMP itu berlangsung besok hingga (31 Mei). "Kalau untuk SD Senin (22/5) nanti langsung uji coba pendaftaran. Tapi untuk setiap jenis jalur masuk berbeda.

Kami minta orang tua bisa mengecek jadwal di website yang telah disiapkan,"ujarnya.

Dia menjelaskan, perbedaan jadwal tersebut membantu orang tua agar bisa fokus. Sebab, yang menyekolahkan anaknya berbarengan tidak sedikit. Dari masuk TK, SD, hingga SMP. "Kami rasa informasi yang disediakan sangat lengkap. Bila ada pertanyaan yang lain juga sudah disediakan pusat bantuan yang bisa dirujuk orang tua,"katanya.

Yusuf menyebutkan, yang selalu menjadi perhatian adalah saat mendapatkan PIN pendaftaran. Dia mengingatkan agar orang tua memperhatikan betul saat penitikan alamat. Jangan sampai ketika penitikan rampung malah ragu dan ingin berpindah ke sekolah lain.

"Nanti ada juga trial atau latihan yang dilakukan. Kesempatan ini harus digunakan betul. Agar nanti tidak lagi grogi atau ragu pada waktu pendaftaran benar-benar dibuka,"ujarnya.

Untuk jenjang SMP, uji coba akan dibuka selama enam hari. Yakni, mulai 2 - 8 Juni. Tata caranya seperti alur pendaftaran biasa dan menggunakan PIN yang diperoleh siswa.

Ilustrasi_pendaftaran peserta didik baru jenjang SD dan SMP masih tetap menggunakan sistem zonasi

Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Yuli Purnomo menyatakan, pembagian sistem zonasi yang kali ini harus diperhatikan orang tua. Pembagian sistem zonasi menjadi zona 1 dan 2 untuk membuka kesempatan yang lebih luas. Kesempatan itu jangan sampai terlewatkan.

"Kebijakan ini diambil sesuai dengan hasil evaluasi tahun lalu. Masukan dari masyarakat agar ada sistem yang lebih adil bagi mereka yang gang lokasi tempat tinggalnya jauh dari SMP negeri. Kami rasa sistem ini berprinsip pada keadilan,"ujar Yuli.

Tidak ada komentar untuk "PERHATIKAN PENITIKAN JARAK RUMAH-SEKOLAH"