TERAPKAN MANAJEMEN BERBASIS DIGITAL

UPT SMP NEGERI 1 Gresik mulai menerapkan manajemen sekolah berbasis digital. Sebab, pada era saat ini, digitalisasi perlu dimanfaatkan secara maksimal untuk menunjang kemajuan pendidikan di Kota Pudak.

Dengan menggunakan aplikasi bernama Sibestie itu dapat memberikan kemudahan dan peningkatan layanan terhadap peserta didik, wali murid, warga sekolah alumni hingga masyarakat umum. Bahkan, informasi itu berjalan secara real time.

Ilustrasi_Digitalisasi saat ini sangat dibutuhkan guna mempermudah pekerjaan manusia

"Nanti wali murid bisa cepat menerima informasi secara real time mengenai keseharian anaknya ketika di sekolah. Misalnya, izin tidak masuk karena sakit, bisa melalui aplikasi ini. Bisa juga nilai hasil belajar melalui aplikasi ini,"ucapnya.

Tidak hanya itu, absensi siswa juga dimasukkan ke dalam Sibestie tersebut. Dengan begitu, para wali murid bisa mudah memantau anak mereka.

Beri menyebutkan, selama ini manajemen sekolah masih bersifat manual. Sebagaimana pengaduan layanan sekolah, akuntabilitas tabungan siswa, permohonan surat-menyurat, antrean panjang kantin, wadah alumnus, hingga perkembangan peserta didik."Ini semua kami digitalisasi Melalui aplikasi Sibestie. Sehingga mutu pendidikan semakin maju," imbuhnya. 

Ketua Tim Inovasi Pelayanan Publik UPT SMP Negeri 1 Gresik Suci Handarini menambahkan, sebelum inovasi itu dilakukan, pemangku program di sekolah memerlukan waktu yang lama untuk menyebarkan informasi kegiatan sekolah. Tidak hanya itu, mereka laporan serta menanggapi keluhan dan permasalahan dari siswa atau wali murid masih dilakukan secara manual dan terpisah.

Sementara itu, pelaporan administrasi masih dilakukan hanya satu arah. Setelah dilakukan inovasi tersebut, informasi sudah berjalan dua arah. Informasi yang dikirim admin bisa ditanggapi siswa dan wali murid. Aplikasi Sibestie ( Sistem Informasi Berbasis Digital Terintegrasi) berbasis Android itu meliputi sistem layanan manajemen kurikulum kesiswaan, sarpras, humas, dan perpustakaan yang terintegrasi, efektif, layanan lebih cepat, mudah, dan fleksibel. "Pada akhirnya , program ini semakin baik sehingga bisa dimanfaatkan untuk peningkatan layanan pendidikan berbasis digital,"ujarnya.