INVESTOR ASING BERPELUANG MASUK MASKAPAI NASIONAL

Industri maskapai Nasional dinilai berpotensi untuk bekerja sama dengan investor asing. Khususnya, pembiayaan pesawat di dalam negeri. Indonesia National Air Carriers Association (INACA) optimis bahwa Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan dalam sektor pasar penerbangan seiring dengan kondisi negara kepulauan. 

Ketua INACA Denon Prawiraatmadja mengatakan, transportasi udara menjadi tumpuan utama baik pergerakan penumpang maupun barang atau logistik. "Mengapa pembiayaan asing berminat membiayai pesawat di Indonesia, karena Indonesia meratifikasi Cape Town Convention. Artinya, kepastian dan konsistensi aturan dari pemerintah Indonesia sudah dipercaya oleh market pembiayaan internasional," ujarnya. 

Denon yang juga menjabat wakil ketua umum Kadin Indonesia bidang perhubungan menuturkan, hampir seluruh negara di dunia memanfaatkan investasi asing. 
Penanaman modal asing (PMA)menjadiparameter bagi investor apakah PMA di sebuah negara memiliki kepastian hukum dan memberikan keuntungan sesuai dengan apa yang disepakati. "Sebagai negara yang memiliki kepastian hukum, Indonesia harus dapat menjamin kelancaran proses investasi sehingga bisa menjadi kunci agar Indonesia pada 2045 dapat menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia,"tegasnya.

Ilustrasi_Indonesia dinilai memiliki potensi yang menjanjikan dalam sektor penerbangan. Sebab, indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang cukup besar

INACA optimis pasar penerbangan akan melanjutkan tren pertumbuhannya di semester II 2023. Periode high season dan harga bahan bakar yang relatif stabil menjadi pendorong positif. Sekretaris Jenderal INACA Bayu Sutanto menjelaskan, salah satu faktor pendukung pertumbuhan sektor penerbangan pada paro kedua 2023 adalah periode high season yang akan terjadi. 

Tidak ada komentar untuk "INVESTOR ASING BERPELUANG MASUK MASKAPAI NASIONAL"