MANFAAT ASET MANGKRAK UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH

Bupati Gresik Fandi Akhmad yakni meresmikan tempat pengelolaan sampah Reuse Reduce Recycle (TPS3R) Di desa Petiken, Kecamatan Driyorejo. TPS 3R yang diresmikan Untuk memanfaatkan prasasti atau adat sejak tahun 2008.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Yani juga menyerahkan bantuan alat processing pemilihan sampah (RDF). Alat yang memiliki kapasitas input sampah sebesar 250 kg perjam tersebut nantinya beroperasi untuk memilah sampah. Kemudian diolah menjadi bahan bakar kelanjutan.

Ilustrasi_Sampah merupakan salah satu masalah yang perlu diperhatikan khusus di setiap negara

"Setelah saya resmikan hari ini, saya harap ini akan terus berlanjut dan berkembang. Untuk urusan sama bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Ada juga andil partisipasi masyarakat dari tingkat desa,"ujarnya.

Pengolahan sampah di Desa Petiken, kata Yani memiliki arti penting dalam upaya pelestarian lingkungan. Alasannya, desa Petiken tergolong desa yang padat penduduknya. Ditambah dengan perkembangan kawasan perumahan yang masif.

"Sampah yang di hasilkan di kawasan Desa Petiken ini sekitar 12 ton perhari. Meski yang saat ini sudah kami instan di TPS3R ini kapasitas 6 ton perhari. Memang secara hitung masih kurang. Tapi, ini kami mulai dan semoga ini menjadi embrio dalam penenangan sampah tetapi berbasis desa,"jelas Yani.

Tongkat Gresik melalui dinas lingkungan hidup terus melakukan upaya dan terintegrasi dalam penanganan sampah. Di TPS3R Ini, contohnya, pengolahan sampah dilakukan mulai pemilihan, pemecahan, hingga pemrosesan dengan hasil akhir berupa pelet. Produk ini kemudian bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, kompos, hingga bahan bakar yang dipakai UMKM sekitar.

Sementara itu, Kepala Desa Petiken Mardi Utomo mengatakan, pengolahan sampah ini bisa menjadi edukasi bagi masyarakat. Bahwa setiap harinya mengeluarkan sampah yang sangat banyak, tapi tidak diolah. "Dengan TPS3R ini sampah yang dihasilkan masyarakat bisa diolah menjadi barang yang berguna,"tuturnya.

Malah, sampah organik bisa menghasilkan briket yang digunakan untuk UMKM. Seperti pabrik tahu, kerupuk, dan industri rumahan lainnya. "TPS3R ini dikelola BUMDES Petiken. Di kecamatan Driyorejo hanya ada mesin, misalnya sampah bisa terselesaikan dengan baik oleh mesin baru,"ujarnya.

Tidak ada komentar untuk "MANFAAT ASET MANGKRAK UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH"